Oleh : Tri Aprilia Romadhani, S.Pd.
SMK Cendika Bangsa Kepanjen tidak hanya mengutamakan kualitas akademik, tetapi juga memperhatikan pengembangan karakter dan spiritual siswa melalui berbagai kegiatan pembiasaan pagi. Kegiatan ini dimulai pukul 07.30 setiap hari Senin hingga Kamis, setelah upacara bendera/apel pagi. Pembiasaan pagi ini mencakup serangkaian aktivitas yang tidak hanya bertujuan untuk membangun kebiasaan positif, tetapi juga untuk mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kegiatan dimulai dengan pembiasaan yang berbeda setiap harinya. Hari Senin diawali dengan pembacaan Asmaul Husna, yaitu pembacaan 99 nama-nama baik Allah yang memiliki makna mendalam dan memberikan ketenangan jiwa. Selasa, pembacaan Ratib, yang berfungsi sebagai doa penguat spiritual dan memohon perlindungan Allah, juga menjadi bagian dari rutinitas ini.
Tidak hanya itu, pada hari Rabu para siswa juga melaksanakan pembacaan Yasin dan Tahlil yang , sebagai bentuk pengingat akan kehidupan akhirat serta memohon keberkahan dalam setiap langkah kehidupan. Hari Kamis pembacaan Surat Al-Waqiah turut diadakan, yang dipercaya memiliki manfaat untuk mendatangkan rezeki dan menjaga ketenangan hati.
Salah satu program unggulan yang diperkenalkan adalah pembacaan Al-Qur’an dengan Terjemahannya menggunakan metode An-Nashr. Metode ini diajarkan setelah pembiasaan yang telah disebutkan sebelumnya dibacakan bersama-sama didalam kelas. Metode ini menawarkan pendekatan yang sangat sistematis dan efektif dalam menghafal Al-Qur’an. Para siswa diminta untuk menghafalkan kata per kata dalam setiap ayat, yang membuat proses hafalan menjadi lebih mudah dan terstruktur. Metode An-Nashr ini dipercaya dapat membantu siswa dalam memahami setiap ayat secara lebih mendalam dan menghafalkannya dengan lebih konsisten.
Ibu Niswatun Maghfiroh, S.Si., S.Pd., selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Akademik menyampaikan, “Program pembiasaan pagi di SMK Cendika Bangsa Kepanjen merupakan bagian dari upaya kami dalam membentuk karakter siswa yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki pondasi spiritual yang kuat. Kami berharap melalui kegiatan ini, siswa dapat lebih mendalami nilai-nilai agama dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.”
Sementara itu, Bapak Ahmad Hubaibi Amri, Staf Pengembangan Khusus program An-Nashr, mengungkapkan, “Metode An-Nashr adalah inovasi dalam menghafal Al-Qur’an yang sangat membantu siswa untuk menghafalkan dengan mudah dan cepat. Dengan menghafalkan kata per kata dalam setiap ayat, siswa tidak hanya sekadar menghafal, tetapi juga memahami makna yang terkandung dalam ayat tersebut. Program ini kami harapkan dapat mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki hubungan yang kuat dengan Al-Qur’an.”
Kegiatan pembiasaan pagi di SMK Cendika Bangsa Kepanjen menjadi bentuk nyata dari pendidikan yang menyentuh aspek jasmani dan rohani. Dengan menjalankan program ini secara rutin, diharapkan para siswa dapat tumbuh menjadi pribadi yang tidak hanya terampil dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki karakter yang baik dan hati yang penuh ketenangan, menjadikan mereka bekal hidup yang berguna bagi masyarakat dan bangsa.